Komitmen Cegah Stunting, Kapolsek Jatisari Bersama Danramil Monitoring Kegiatan Posyandu

Polres Karawang -  Stunting adalah dimana kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal dan setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak terlihat setelah bayi berusia 2 tahun.

Hal Ini menjadi perhatian penuh baik dari Pemerintah pusat sampai kepada Pemerintah Daerah, berbagai cara dan upaya untuk mencegah permasalahan tersebut mulai dari Sosialisasi baik terpusat maupun secara door to door kepada warga yang memiliki Balita juga dilakukan.

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Sebut Sebagai Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi

Polsek Jatisari yang merupakan satuan Teritorial dibawah Polres Karawang Polda Jabar senantiasa bersinergi dengan TNI dan dinas kesehatan serta dinas terkait berkomitmen terhadap pencegahan Stunting khususnya di wilayah Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang.

Kapolsek Jatisari  bersama Danramil 0409/Jatisari melakukan sosialisasi tentang pencegahan Stunting pada anak di posyandu Desa Kalijati Kec Jatisari Kab Karawang pada Senin (13/01/2025).

Baca juga: Polda Sumbar Terima Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI

Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain.S.I.K., S.H., M.H melalui Kapolsek Jatisari Kompol H Bambang Sumitro.S.H., M.M., CHRA menyampaikan kepada warga masyarakat bahwa kita harus tahu dan mewaspadai serta mencegah terjadinya stunting pada anak, hal tersebut dimaksudkan demi untuk masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang lebih baik.

“Adapun beberapa penyebab dari Stunting itu sendiri adalah kurangnya perekonomian keluarga, penyakit ataupun infeksi yang menyerang berkali-kali, kondisi lingkungan dan lain sebagainya. Akibatnya dapat mengganggu pertumbuhan fisik anak dan pertumbuhan otak pada anak yang tentunya dapat berpengaruh terhadap kemampuan prestasi disekolah, kreativitas dan produktivitas pada usia produktif anak, ” Tutur Kompol H. Bambang Sumitro.S.H., M.M., CHRA

Baca juga: Pasca Gempa di Pasbar dan Pasaman, Kapolda Sumbar: Tim Trauma Healing Sudah Mulai Berjalan

Untuk itu marilah kita semua berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap Stunting pada anak dengan cara memenuhi segala nutrisinya, melaksanakan pola hidup sehat, meningkatkan pola asuh untuk menjadi lebih baik lagi, imbuhnya.

“Dengan adanya kegiatan ini, harapannya, dapat menumbuhkan serta meningkatkan nilai gizi pada anak sehingga dapat mencegah terjadinya stunting di masyarakat, ” tutupnya

Baca juga: Sarankan Warga Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas.

Polres Karawang_AKBP Edwar Zulkarnain